assalamuaikum semua. harap korang semua sihat walafiat lah yew. ameen. di kesempatan ruang dan peluang nie, miya rase nk update entry kt sini tapi nk jiwang sikit bole? hek elehh, blog kawe, ikut kawe lah deh.. hehe. sebenarnya miya tengah rindu seseorang. dia kini berada jauh dari miya. jadi, peluang ini saje untuk meluahkan kerinduan ini.
berdetik jam di tangan menandakan hampir menuju angka sebelas malam membuat hati ini mengerti. sudah hampir 11 jam juga lah dia meninggalkanku atas urusan kerja. kalau diturut, hati kecilku mahu ku turutnya menuju bersama tetapi halangan pelajaran membataskanku. aku perlu disi, di uitm yang aku cintai untuk menghabiskan semesterku yang berbaki 3 semester lagi. akibat jarak yang memisahkan aku,hati ku ditusuk rindu padanya, rindu yang aku sendiri tidak mengerti. mungkin inilah rindu sayang yang di gundah gulanakan oleh para pencinta. andai bisa masa mengizinkan, ingin aku percik kerinduan aku ini kepadanya agar bisa menjadi biasan rindu buat dirinya. andai juga masa mengerti, ingi aku sepoikan rindu ini kepadanya, agar bisa disedut menjadi nadi rindu buat dirinya. tetapi mampukah aku?
realitinya, tiada yang indah pada rindu. semuanya mengundang sakit belaka. realitinya juga, aku benci pada rindu. ia bisa menyesakkan hati ku. bisa juga membenarkan mutiara putihku yang tidak bersalah ini gugur. tetapi tanpa rindu, mungkin tiada sayang. tanpa rindu juga, mungkin tiada cintanya. inilah sinonimnya rindu, sayang dan cinta. namun begitu, percayalah. perasaan rindu ini tidak hadir sendirian, tidak hadir juga dengan dipinta, tetapi hadirnya tanpa kita sedar. mungkin inilah saat hatinya dan hatiku berkomunikasi dan mungkin inilah komunikasi diam tanpa mampu dilihat oleh kornea mata secara kasarnya. inilah kuasa Allah yang maha Esa.
kalau rindu ini ingin dipamerkan, tidak tertadah segenap hujan yang menitis, kalau rindu ini ingin dilukiskan, tidak tergambar oleh si pencontengnya. tetapi, biarpun suka diperjelas, moga kau dan aku mengerti, kerinduan ini adalah satu aset untuk kita bersama meraih bahagia dari sekecil zarah hingga sebesar cakerawala agar bisa menjadi pendokong kite menuju kehidupan yang benar.
p/s: hewhew.. miya creditkan madah ini buat seseorang dan semua pembaca blog ini. bye,, assalamualaikum.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment